Membubarkan Intel Bergitar
Edisi: 01/22 / Tanggal : 1992-03-07 / Halaman : 20 / Rubrik : NAS / Penulis : YH
HASIL pemeriksaan Dewan Kehormatan Militer sudah diumumkan Kamis pekan
lalu. Dan Kota Dili tampak tenang seolah tak terusik oleh berita besar itu.
Namun, tanpa banyak publikasi, sebenarnya banyak hal baru yang sedang terjadi
di sana. Sentuhan-sentuhan Panglima Komando Pelaksana Operasi Timor Timur,
Brigjen. Theo Syafei, yang baru dua bulan menduduki posnya, pelanpelan mulai
terasa.
; Yang sudah jelas terlihat adalah gayanya yang jauh lebih tegas dalam
menangani berbagai soal. Misalnya, ia bicara terbuka tentang hal yang boleh
dan tidak boleh dilakukan orang di Dili. "Tak boleh lagi ada rapat-rapat
gelap membicarakan soal antiintegrasi," katanya dalam sebuah wawancara
dengan TEMPO, pertengahan Februari lalu. Jika rapat saja Theo tidak dapat
mengizinkan, apalagi demonstrasi. "Demonstrasi memang dilarang di negeri
ini," tuturnya tegas.
; Maka, banyak perwira lapangan di sana sekarang dapat menarik napas lebih
lega. "Pekerjaan terasa lebih enak," kata seorang perwira kepada TEMPO.
Maksudnya, dengan mudah orang-orang di lapangan dapat membedakan mana yang
mesti ditindak dan mana yang bisa dibiarkan.
; Seorang pengamat di Dili menilai bahwa langkah Theo ini tampaknya
dimaksudkan untuk mengangkat kembali semangat pasukan di Tim-Tim yang cukup
terpukul karena peristiwa 12 November, yang memakan korban sekitar 50 orang
itu. "Dulu, misalnya, banyak tentara diejekejek. Termasuk dalam demonstrasi
12 November itu, tak heran jika emosi mereka meluap,"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?