Koalisi Di Simpang Jalan
Edisi: 44/32 / Tanggal : 2004-01-04 / Halaman : 194 / Rubrik : KL / Penulis : Imawan, Riswandha
Riswandha Imawan *)
*) Ahli politik dari Fisipol Universitas Gadjah Mada.
TANPA disengaja, hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum menciptakan situasi kondusif bagi bangsa Indonesia untuk segera mencapai bentuk sistem kepartaian yang ideal, sistem multipartai sederhana. Jumlah partai politik menurun drastis. Dari 237 partai yang mendaftar ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, 50 dinyatakan lolos verifikasi administratif dan langsung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Akhirnya, oleh KPU ditetapkan 24 partai yang berhak ikut Pemilu 2004.
Dua hal perlu dicatat. Pertama, turunnya jumlah partai peserta pemilu dari 48 (tahun 1999) menjadi 24 (tahun 2004) bisa mengurangi kengerian masyarakat terhadap ingar-bingar dan dampak negatif dari proses pemilu. Dengan sistem proporsional terbuka dan ketentuan satu partai boleh mengajukan calon legislatif sebanyak 120 persen dari kuota yang tersedia, ngeri juga membayangkan kartu suara yang bisa menampung daftar nama dari 237 partai.
Saat ini saja, dengan 24 partai, tercatat 15.840 calon legislatif sementara. Menurut hasil sebuah simulasi memilih di Surabaya, dibutuhkan waktu empat menit bagi seorang "calon" pemilih menemukan nama yang diinginkannya. Bayangkan, berapa menit dibutuhkan oleh "calon pemilih" di Wamena, Kapuas Hulu, atau Mentawai? Namun, bagaimanapun, 24 partai jauh lebih manageable daripada 48 partai.
Kedua, tercipta polarisasi ideologi partai yang sangat jelas sehingga lebih mudah memetakan persaingan partai, sekaligus lebih menjamin terpilihnya presiden dan wakil presiden maksimal dalam dua putaran. Hasil verifikasi KPU seakan-akan membuktikan bahwa banyaknya partai yang muncul tidak sejalan dengan basis ideologi yang hidup di tataran masyarakat.
Hasil verifikasi itu (kembali) membuktikan bahwa basis ideologi orang Indonesia terpusat pada tiga titik: nasionalis, religius, dan sosialis. Tiga titik ini membangun garis: nasionalis-sosialis, nasionalis-religius, dan religius-sosialis. Variasi partai bermunculan dengan berbagai kombinasi di antara tiga garis ini.
Ada tiga variabel yang bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…