Upaya Mencari Jembatan
Edisi: 01/22 / Tanggal : 1992-03-07 / Halaman : 75 / Rubrik : LN / Penulis : BHM
BIAR hujan peluru di negeri sendiri, perundingan di negara orang harus terus
berjalan. Itulah agaknya keyakinan para anggota delegasi Konperensi Damai
Timur Tengah putaran keempat, yang berlangsung di Washington, D.C. sejak
Senin pekan lalu. Pembantaian dua prajurit Israel, yang dibalas dengan invasi
kilat ke Libanon sepekan sebelumnya, tidak menjadi halangan bagi delegasi
Libanon, Palestina, juga Suriah untuk hadir di Washington.
; Memang, perundingan tak dimulai dengan mulus. Tiap delegasi menumpahkan
rudal umpatan ke lawan mereka begitu tiba di bandar udara dan disambut para
kuli tinta. Untunglah, emosi itu hanya berlangsung di luar perundingan. Di
meja perundingan, masing-masing ternyata siap dengan proposal untuk menuju
terwujudnya perdamaian, betapapun masih jauhnya.
; Tukar-menukar proposal ini memang direkayasa oleh tuan rumah. Washington,
sebagai comblang,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…