"quo Vadis" Tommy Soeharto
Edisi: 43/30 / Tanggal : 2001-12-30 / Halaman : 61 / Rubrik : KL / Penulis : Sahetapy, J.E. ,
J.E. Sahetapy *)
*) Guru besar emeritus
Law without force is an empty name.
-- (Jhering)
SEJARAH dunia kriminal kita mencatat lembaran hitam seorang penjahat luar biasa pada zamannya. Dialah Kusni Kasdut. Ia bisa meloloskan diri beberapa kali dan sulit ditangkap oleh aparat kepolisian. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu akhirnya terjatuh juga.
Berbeda dengan Kusni Kasdut, yang bersembunyi di lorong-lorong gelap dan tempat-tempat apek, Tommy Soeharto, yang bergelimang uang dan sisa-sisa kekuasaan bapaknya (sebagai mantan presiden), bisa bersantai di apartemen mewah dan, bila "libido"-nya membutuhkan, bisa didampingi perempuan cantik. Kasusnya mungkin tidak akan menjadi kasus "celebre" kalau tidak dianggap sebagai aktor intelektual…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…