Bojongsari, Pabrik Pemain Golf

Edisi: 43/30 / Tanggal : 2001-12-30 / Halaman : 90 / Rubrik : OR / Penulis : Riyanto, Agus S. , Hidayat, Agus ,


GOLF bukanlah olahraga gedongan. Tak percaya? Datanglah di Padang Golf Sawangan, Depok, Jawa Barat. Setiap sore, puluhan anak dari kampung sekitar dengan riang dan ringan mengayunkan stik golf. Abdullah, 15 tahun, misalnya, tak perlu repot dengan pakaian olahraga yang perlente untuk bermain di sana. Cukup mengenakan celana jins yang dipotong selutut dan sandal jepit warna merah, ia pergi ke lapangan golf—hanya 100 meter dari rumahnya—dengan menenteng sebilah stik.

Sesampai di lapangan, teman-teman Abdullah sudah lebih dulu mengayunkan stik golf. Beberapa di antaranya rebahan di rumput sambil melihat temannya beraksi. Delapan lubang lainnya juga dikerubuti para ”calon pemain nasional” itu. Sesekali terdengar tawa atau ejekan ketika bola yang dipukul teman mereka meluncur jauh dari sasaran. Ketika matahari mulai merapat di ufuk barat, mereka meninggalkan lapangan.

Padang Golf Sawangan memang seakan memberikan ”berkah sampingan” bagi se-bagian warga yang tinggal di sana. Selain mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai di lapangan golf, dari keisengan mengayunkan stik setiap hari itulah banyak warga Bojongsari yang hidup dari bermain golf.

Tak tanggung-tanggung. Ada pegolf pro-fesional seperti Maan Nasim, yang sempat ikut kejuaraan dunia di Skotlandia, Sanusi, asisten pelatih Pelatnas Golf SEA Games di Kula Lumpur lalu, serta Muhammad…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…