Makanan Suplemen Bermasalah
Edisi: 11/32 / Tanggal : 2003-05-18 / Halaman : 52 / Rubrik : KSH / Penulis : Wiyana, Dwi , ,
DUA puluh tiga buah kardus ditumpuk tinggi di gudang PT Alpha Omega, Jakarta. Dan sebuah monumen kecil, dengan kardus-kardus cokelat berlakban, tegak berdiri. Tidak megah, tapi mengirim gambaran sebuah kekalahan. Selembar kertas putih berukuran folio melekat dengan tulisan jelas: "Disegel oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Jakarta." Pada kertas itu juga tertera tanda tangan tim POM dan pemilik barang.
Semenjak Therapeutic Good Administration (TGA), Badan POM-nya Australia, menarik 1.546 produk Pan Pharmaceutical Limited, banyak kisah tentang orang yang terperangah, tidak siap. Di Australia, itulah penarikan produk farmasi terbesar sepanjang sejarah. TGA tidak sekadar menarik produk, tapi juga membekukan izin produksi Pan Pharmaceutical, perusahaan farmasi terbesar di Australia, yang menguasai 70 persen pangsa pasar Negara Kanguru itu. Ini berlaku sepanjang enam bulan, terhitung sejak 28 April.
Di Indonesia, Badan POM telah mengeluarkan daftar 100 item produk Pan yang mesti dicabut dari peredaran per 8 Mei. Rabu pekan lalu, Budhiarto, kepala bidang pemeriksaan dan penyidikan, memimpin tim Balai POM DKI menarik dan menyegel sejumlah importir makanan suplemen Pan Pharmaceutical. Importir produk Uricel dan Vit. E Extraâkeduanya dikemas oleh Panâyang berlokasi di kawasan Grenvil Maisonet,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…