Ham, Uang, Dan Reformasi Tni
Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 29 / Rubrik : KL / Penulis : Crouch, Harold , ,
KEDUDUKAN TNI sekarang tidak sama dengan ke- dudukan ABRI pada zaman Orde Baru. Peran politiknya jelas sudah dikurangi. Ribuan perwira aktif tidak dikaryakan seperti dahulu. Hubungan institusional TNI dengan Golkar sudah terputus. Perwira TNI/Polri tidak akan diangkat sebagai anggota legislatif sesudah tahun 2004. Polri sudah berdiri sendiri di luar TNI dan istilah dwifungsi tidak terdengar lagi.
Saya kira tidak banyak pemerhati politik pada 1998 yang dapat membayangkan perubahan-perubahan ini terjadi dalam waktu singkat. Tetapi reformasi yang berjalan dengan agak baik selama dua tahun tidak berlanjut: reformasi militer berhenti di tengah jalan.
TNI memang tidak lagi bercita-cita menguasai pemerintah seperti dulu. Para perwira sudah belajar dari pengalaman Mei 1998 ketika mereka berhadapan dengan "pemberontakan" massa. Sekiranya TNI mencoba mengambil alih kuasa secara langsung, tindakan itu akan mencetuskan protes yang besar, tidak saja di Jakarta tapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia. Meski tidak menguasai pemerintah, TNI masih dapat mempertahankan kepentingannya secara tidak langsung.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…