Kontroversi Obat Perisai Hati

Edisi: 42/30 / Tanggal : 2001-12-23 / Halaman : 46 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , Wiyana, Dwi , P., Hadriani


JOHANSYAH memilih jurus sedia payung sebelum hujan. Dia tak ingin tubuhnya dihantam penyakit hepatitis yang mematikan. Karena itu, pria 33 tahun ini pun rajin minum cairan suplemen berbahan baku temu lawak (Curcuma xanthorrhiza). Johan yakin, rajin minum suplemen ini bisa membuat kita terbebas dari hepatitis.

Namun, keyakinan konsumen seperti Johan itu tengah dipertanyakan. Pekan lalu, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Marius Widjajarta, Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI), menyatakan bahwa kiat yang dianut Johan hanyalah tindakan sia-sia. Menurut Marius, suplemen semacam yang diminum Johan itu lebih condong membuat kantong terkuras daripada memberikan manfaat kesehatan.

Marius yakin, satu-satunya penangkal hepatitis adalah vaksinasi yang didapat dari virus yang telah dilemahkan. Vaksinasi itu pun baru tersedia untuk virus hepatitis B. Untuk kerabat virus tersebut—virus hepatitis A, C, D, dan E—sampai kini belum ditemukan vaksin penangkalnya.

Berdasarkan asumsi itulah YPKKI menuding produsen penghasil obat dan suplemen pelindung hati (hepatoprotektor) telah membohongi konsumen. Menurut catatan YPKKI, saat ini ada sekitar 50 merek suplemen dan obat hepatoprotektor yang beredar di pasaran. Komposisi kimia hepatoprotektor itu cukup beragam, dari temu lawak, daun meniran (Phyllanthus sp.), kayu manis (Glycyrrhiza sp.), sampai kacang kedelai.

Nah, berdasarkan komposisi tersebut, Marius tak yakin obat dan suplemen yang beredar di pasaran itu bisa berfungsi sebagai hepatoprotektor atau benteng pelindung hati. Alasannya, tanaman obat tradisional yang menjadi bahan baku pada hampir semua produk hepatoprotektor itu belum diuji secara ilmiah. Jadi, "Klaim hepatoprotektor itu berlebihan dan menyesatkan," katanya.

Memang, Marius…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…