Persahabatan--dan Surutnya Investasi--jepang

Edisi: 42/30 / Tanggal : 2001-12-23 / Halaman : 73 / Rubrik : SUP / Penulis : Kalim, Nurdin , ,


Indonesia pernah menganggap Jepang "Saudara tua" (baca: penjajah), lalu menjadi mitra usaha di zaman Orde baru--hingga sekarang. Kini buruknya country risk Indonesia membuat banyak investor Jepang beralih ke Cina, Thailand, dan Vietnam. Bagaimana ke depan? Apa pun, lidah kita kian cocok dengan makanan Jepang.

***

RI-Jepang: Menggalang Persahabatan, Menimba Bantuan

Tiga dasawarsa hubungan Jepang-Indonesia mengalami pasang-surut. Pernah dalam masa bulan madu, tapi sempat hampir bercerai. Meski investasi Negeri Matahari Terbit ke sini cenderung turun, hubungan ke depan diharapkan tetap terpelihara. Asal....

MENYIMAK hubungan resmi RI-Jepang bak memutar surut jarum jam 32 tahun ke belakang. Kala itu, sekitar 1969, Indonesia, yang baru lepas dari terpaan badai politik G30S, lagi terseok-seok. Negeri yang kaya sumber daya alam dan tenaga kerja ini sedang gamang. Ia membutuhkan pendukung untuk menata kembali kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang porak-poranda. Saat itulah Jepang datang mengulurkan tangan. Melalui program official development assistance (ODA), Negeri Sakura mengucurkan dana pinjaman ke Indonesia.

Program ODA merupakan bantuan resmi pembangunan. Itu dilakukan dengan hibah dan pinjaman modal, petunjuk teknis, dan pelatihan. Juga dengan bantuan tenaga ahli dan pengiriman sukarelawan Jepang. Selain didapat Indonesia, program ODA diperoleh beberapa negara lain, seperti Cina, Filipina,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09

Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…

P
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26

Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…

M
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09

Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…