Oasis Spiritual Dari Bandung
Edisi: 42/30 / Tanggal : 2001-12-23 / Halaman : 90 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Hidayat, Agus , Wiyana, Dwi
PESANTREN Darut Tauhid, Jalan Gegerkalong Girang, Bandung, suatu Ahad. Jarum jam menunjukkan pukul 10.00. Suhu udara di bawah 20 derajat Celsius. Ratusan orang yang menyemut di halaman menyimak terkesima ceramah Abdullah Gymnastiar, pengasuh pesantren itu. Di tengah ceramah, dai muda yang terlahir bernama Yan Gymnastiar itu tiba-tiba mengeluarkan sepucuk surat kiriman seorang jemaahnya. Pandangan mata banyak orang tertuju ke podium.
Lalu Aa Gym, begitu panggilan akrabnya, membacakan surat itu. Intinya, si pengirim surat mengingatkan agar Aa Gym menjaga keikhlasannya dalam berdakwah, sehingga popularitasnya yang sedang berkibar tak memerosokkannya ke jurang kesombongan dan pamer. "Saya sampaikan surat ini karena saya sangat mencintai Aa demi Allah...," bunyi akhir surat itu.
Aa Gym tercenung. Suasana hening menyergap. Air matanya mengalir. Sambil menyeka air mata dengan ujung lengan bajunya, Aa Gym berterima kasih kepada si pengirim surat. Ia pun menengadahkan tangan, memohon ampun kepada Allah, dan berdoa agar ia terhindar dari sifat tercela yang diingatkan dalam surat tersebut. Doa itu menggetarkan. Tampak ada yang ikut meneteskan air mata.
Nama Aa Gym sebagai dai memang sedang berkibar di Indonesia. Ibarat kata, ia sebenderang matahari jam 12 siang. Kalender ke-giatan dakwahnya hampir penuh sepanjang tahun. Tak hanya memenuhi undangan pengajian di Kota Bandung dan Jakarta, ia juga ke Semarang, Yogya, Batam, dan Padang. Popularitasnya kini mungkin mirip yang pernah dicapai Zainuddin M.Z., yang dijuluki "dai sejuta umat".
Dan Ramadan tahun ini adalah musim pasang bagi Aa Gym. Setiap pagi seusai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…