Reformasi, Deformasi, Banana Republic'
Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 114 / Rubrik : KL / Penulis : Sahetapy, J.E. , ,
Kita perlu lebih banyak diingatkan daripada diberi instruksi
-- C.S. Lewis -
"KORUPSI sudah membudaya di antara bangsa Indonesia." Kata-kata profetis dari Bung Hatta, salah satu proklamator Indonesia,ternyata benar. Kalau diamati secara cermat, dengan beberapa perkecualian, di semua lapisan masyarakat, di segala bidang kehidupan, termasuk bidang keagamaan, praktis di semua birokrasi, di segala bidang penegakan hukum, korupsi bukan lagi binatang jalang dari kumpulannya terbuang.
Sekali lagi, dengan beberapa perkecualian -- seperti dikatakan orang Belanda dalam bidang hukum bahwa "de uitzonderingen bevestigen de regel" -- di kandang serigala legislatif, eksekutif, dan terutama di kandang pembusukan yudikatif, korupsi (KKN) ibarat ikan busuk. Bau busuknya tidak saja tercium di ekor, tetapi terutama menyengat dari kepalanya. Dikatakan ibarat serigala, karena serigala bisa berbulu domba atau menanggalkan bulunya, tetapi perilakunya tidak akan berubah. Orang Belanda mengatakan: "een vos verliest wel zijn haren maar niet zinj streken". Dalam bahasa Inggris: "The leopard can not change his spots".
Pada zaman mantan presiden Sukarno, embrio korupsi sudah ada, bahkan di zaman feodal, zaman raja-raja dahulu kala, dan juga di zaman VOC. Tetapi ruang lingkup dan implikasi serta konsekuensinya, apalagi magnitudonya, belum separah dan sebusuk seperti sesudah Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, dan kini di masa pemerintah Megawati. Di era Soeharto, berkat tangan besinya dan bantuan aparat tentara, polisi, serta "semacam SS" di zaman Nazi Hitler, dan pemerintahannya yang otokratis, korupsi merajalela di lingkup yang lebih terbatas. Di antara anggota keluarga Soeharto, para kroninya, konglomerat hitam melalui jaringan terselubung, para birokrat penjilat, serta sekelompok politikus dari Golkar yang kini masih bersuara lantang. Sebelum reformasi, korupsi terutama merajalela di Jakarta, tapi setelah reformasi dan dalam proses otonomisasi, korupsi dipraktekkan secara telanjang tanpa rasa malu di daerah-daerah, terutama melalui DPRD. Fenomena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…