Kisah Pilar-pilar Yang Rapuh

Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 118 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,


WALAU langit segera runtuh, hukum mesti tetap dijunjung. Ungkapan ini sering dilontarkan para praktisi hukum di negeri ini. Pelaksanaannya? Tak semudah mengucapkannya. Justru ketika angin reformasi bertiup kencang selama lima tahun terakhir, hukum paling sulit dibenahi. Keadilan paling susah dicari. Dan korupsi dibiarkan merajalela tanpa terkendali lagi.

Apa yang salah? Pilar-pilar hukum yang ada, kejaksaan, kepolisian, kehakiman, dan advokat telanjur rapuh. Menjadi sulit mengharapkan datangnya keadilan dari mereka. Sebab, di sana penyelewengan dan korupsi juga terjadi. Tidak adakah harapan yang tersisa? Berikut ini penuturan sejumlah figur yang sehari-hari bergelut di rimba hukum.

Koesparmono Irsan (bekas Deputi Kapolri)
Ada 'Ewuh-Pekewuh'

PEMBERANTASAN korupsi memerlukan mekanisme hukum yang tepat. Sejauh ini, mekanismenya belum mengarah ke sana. Kepolisian sulit memberantas korupsi karena ada hambatan moral dan budaya ewuh-pekewuh di kalangan anggota kepolisian. Soalnya, tindakan korupsi juga mencerminkan tindakan dirinya. Selain itu, pembuktiannya sulit.

Hambatan lain, ada banyak kasus lebih besar yang juga harus segera diselesaikan. Kasus bom, misalnya, membuat kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI), penyelewengan dana kaum miskin, dan kasus korupsi lain yang sulit pembuktiannya terbengkalai. Ada kecenderungan mendahulukan kasus besar dan yang lebih mudah pembuktiannya.

Repotnya lagi, beban kerja tak ditunjang anggaran yang memadai. Bagaimana mungkin bisa bertugas jika jatah bensin untuk patroli hanya 12 liter per hari? Jatah makan tahanan cuma Rp 2.500 sehari. Darimana polisi menutup kekurangannya? Awalnya, mereka mencari jalan dengan meminta ongkos bensin dari pihak lain. Cara ini lalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…