Eddy Hasby, 37 Tahun, Kompas: Perceraian Berdarah
Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 140 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
DILI, 25 Agustus 1999. "Saya melihat beberapa orang berpakaian hitam-hitam, lengan panjang bertuliskan Aitarak. Mereka menyelipkan senjata rakitan di pinggang, dan tergopoh-gopoh naik sepeda motor." Eddy Hasby, fotografer harian Kompas itu, mengisahkan satu episode dalam kariernya, lima tahun silam.
Ia mencium "sesuatu", tapi tak tahu yang tersembunyi di balik ketergesa-gesaan mereka. Empat hari lagi jajak pendapat, dan semua tahu itulah jatah terakhir kampanye bagi kubu pro-otonomi. Tak lama Hasby menebak-nebak. Dari seorang kawan, ia memperoleh kabar: bentrokan di perempatan Jalan 15…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…