James Nachtwey, 54 Tahun, Vii: Pagi Berdarah Di Ketapang
Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 142 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
TANGGAL 22 November 1998. Minggu pagi, suasana Ketapang, Jakarta Pusat, tengah direbus api yang bergolak. Panas. Ketegangan malam hari sebelumnya, saat terjadi perkelahian seru antargangâkelompok pemuda Ambon dan pemuda Ketapangâmasih pekat tersisa.
Ahad pagi itu pula, sekitar 40 pemuda Ambon kembali mendatangi Ketapang, ingin melanjutkan amarah yang belum tuntas. Di tengah keributan, sebuah kaca jendela masjid pecah. Kabar simpang-siur segera berseliweran, ada yang mengatakan ada penyerbuan; ada pula yang mengatakan ada pembakaran masjid. Penduduk muslim pun bergegas berhamburan keluar. Corong-corong surau dan masjid digunakan untuk membangun solidaritas warga. Seruan terutama berisi imbauan untuk ikut serta melawan para preman dan menuntut ditutupnya sarang pelacuran dan perjudian yang ada di kawasan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…