Yang Terpilih Dan Tersudut

Edisi: 12/32 / Tanggal : 2003-05-25 / Halaman : 188 / Rubrik : IT / Penulis : Wiremmer, Hendriko L., Purwono, Danis, Priandono


BAGAI ayam mati di lumbung, begitu kehidupan banyak masyarakat adat kini. Di tengah berlimpahnya sumber alam, mereka hidup serba kekurangan. Bahkan masyarakat adat acap dituding sebagai biang keladi rusaknya lingkungan. Peladang berpindah, peladang liar, dan bahkan penghambat pembangunan adalah cap yang ditempelkan pada mereka. Padahal kehidupan banyak masyarakat adat justru mampu melestarikan lingkungan. Alih-alih merusak lingkungan, kebanyakan masyarakat adat justru memiliki sistem pengelolaan alam yang luar biasa. Hal itu terungkap pula dalam lokakarya mengenai Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pulau Kecil, di Jakarta, awal Mei lalu.

Masyarakat Kanakes di Banten dan Masyarakat Kajang di Sulawesi Selatan, contohnya, menempatkan diri sebagai ”pertapa bumi” dan percaya bahwa mereka adalah kelompok terpilih yang bertugas melestarikan bumi. Karena itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surga di Teluk Cendrawasih
2007-11-04

Surga di teluk cendrawasih

I
Indragiri Hulu Menjawab Tantangan
2007-11-04

Indragiri hulu menjawab tantangan

P
Potensi Sumber Daya Alam Kami Melimpah
2007-11-04

Potensi sumber daya alam kami melimpah