Jalan Terbuka Menuju Puncak

Edisi: 22/22 / Tanggal : 1992-08-01 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis : THA


KABAR yang sudah beredar lama itu kini menjadi kenyataan: Mayor Jenderal
Wismoyo Arismunandar menduduki jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
Bahkan, sejak dilantik sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan
Darat (Pangkostrad) pada Agustus 1990, sudah banyak yang meramalkan bahwa
karier anak Bondowoso, Jawa Timur, yang lahir 10 November 1940 ini akan terus
meroket. Wismoyo menggantikan Letnan Jenderal Adolf Sahala Rajagukguk, 53
tahun, yang sudah sejak 1988 menjabat Wakil KSAD.

; Jabatan Wakil KSAD adalah jabatan penting yang strategis. Dialah yang bertanggung
jawab terhadap segala urusan ke dalam AD, terutama soal pembinaan staf. Sedangkan
Kepala Staf AD (KSAD) lebih banyak menangani pembinaan Komando Daerah Militer
(Kodam). Selain penting, jabatan Wakil KSAD ini bisa dibilang adalah batu loncatan
untuk terus menjadi KSAD kalau usia dan prestasi memungkinkan.

; Regenerasi ABRI agaknya terus menggelinding. Yang menarik, hampir semua
tenaga baru ini diisi oleh para perwira lulusan Akademi Militer Nasional (AMN)
Magelang. Letjen. Feisal Tanjung, contohnya, adalah lulusan angkatan kedua AMN
pada 1961. Dan KSAD Jenderal Edi Sudradjat adalah lulusan pertama AMN pada
1960. Kali ini, boleh dibilang adalah alih jabatan perwira tinggi ABRI
terbanyak sepanjang sejarah Orde Baru dalam waktu yang berurutan. Hampir
sepanjang pekan ini, tiap hari akan ada pergantian jabatan penting.

; Rangkaian mutasi dan promosi jabatan itu dimulai Senin pekan ini. Di Markas
Besar ABRI Cilangkap, Jakarta Timur, Kepala Staf Umum Mabes ABRI (Kasum)
Laksamana Madya Soedibyo Rahardjo digantikan oleh Letnan Jenderal Feisal
Tanjung, yang sebelumnya adalah Komandan Sesko AD di Bandung. Konon, Rahardjo
segera akan menempati pos sebagai Dubes RI di Singapura. Feisal, anak
Tarutung, Sumatera Utara, yang lahir 53 tahun lalu ini, dianggap sukses
memimpin Dewan Kehormatan Militer (DKM) yang dibentuk untuk menyelidiki
tindakan militer dalam insiden Dili, 12 November 1991. Jabatan Kasum ini cukup
berat, mengingat tugasnya adalah membantu Pangab untuk urusan Mabes ABRI,
misalnya peningkatan kemampuan personel ABRI serta pencatatan prestasi dan
konduite personel seluruh jajaran ABRI tak hanya terbatas Angkatan Darat.

; Dari Cilangkap, acara serahterima juga berlangsung di Cijantung, Jakarta
Timur, Selasa ini. Di sana, Komando Pasukan Khusus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?