Sepuluh Tahun Menuju Beijing

Edisi: 39/31 / Tanggal : 2002-12-01 / Halaman : 147 / Rubrik : LN / Penulis : Bektiati, Bina , ,


KUNJUNGAN ke Amerika itu terjadi pada musim bunga lalu. Ribuan mil dari Beijing, Hu Jintao berpidato untuk pertama kalinya di depan publik Amerika dalam bahasa Mandarin. Nada suaranya datar dan kaku, membuat sebagian tamu terkantuk-kantuk. Tapi Gubernur Jersey, James E. McGreevy, yang sempat bertemu dengannya di New York, punya pendapat lain: Jintao adalah sosok yang hangat dan kocak. Dia memuji rambut Jintao yang hitam mengkilap, membuatnya terlihat awet muda. Yang dipuji segera membalas dengan kesantunan Timur: "Bangsa Cina akan senang memberikan teknologi yang membuat rambut tetap hitam."

Tentu saja bukan urusan rambut, terutama, yang membuat Gubernur New Jersey itu terkesan atau para pejabat AS rela terkantuk-kantuk mendengar Jintao berpidato dalam bahasa ibunya, melainkan bahwa pria berusia 59 tahun itu terpilih—di antara satu miliar lebih penduduk Cina—menggantikan Jiang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…