Dukungan Gratis Partai Golkar?

Edisi: 38/35 / Tanggal : 2006-11-19 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Setyarso, Budi, ,


KEMARAHAN seperti membakar kantor pusat Partai Golkar, Kamis malam pekan lalu. Suara keras terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yang mulai dilontarkan dtua pekan terakhir, semakin nyaring terdengar malam itu. Namun, begitu Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai, bicara dan memberikan arahan, yang terjadi seperti api disiram air. Protes dan keluh-kesah mendadak padam— walau mungkin belum sepenuhnya.

”Semua sudah jelas, tidak ada masalah lagi,” kata Rully Chaerul Azwar, Ketua Partai Golkar, seusai pertemuan tertutup di kantor Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta.

Sebelumnya para politisi Partai Beringin meradang setelah Yudhoyono mengumumkan pembentukan Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) pada 26 Oktober. Lembaga baru ini dianggap menabrak kewenangan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apalagi, dalam penyusunannya, Kalla pun merasa tak dilibatkan.

Golkar juga mempersoalkan pengangkatan Marsillam Simandjuntak sebagai Ketua Unit Kerja. Ia dianggap terlibat dalam penyusunan dekrit oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang membubarkan parlemen dan Partai Golkar pada Juli 2001—tuduhan yang pernah dibantah oleh Marsillam dalam sebuah kesempatan.

Gertak politik dilayangkan sejumlah aktivis Golkar. Mereka meminta partainya tak lagi mendukung pemerintah. Beberapa pengurus tingkat provinsi—ada yang mengklaim sampai 16 daerah—menuntut hal serupa. Di antaranya Lampung dan Yogyakarta. Mereka meminta masalah ini dituntaskan dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar yang digelar mulai Senin ini.

Dalam pertemuan di kawasan Slipi itu, Kalla meminta anggota partainya menurunkan suhu. Alasannya, Presiden Yudhoyono sudah merevisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…