Ini Kejahatan, Bukan Perang

Edisi: 40/30 / Tanggal : 2001-12-09 / Halaman : 69 / Rubrik : KL / Penulis : Hannum, Hurst , ,


Hurst Hannum *)
*) Guru besar hukum internasional dan salah seorang Direktur Pusat Hak Asasi Manusia & Penyelesaian Konflik, Fletcher School of Law and Diplomacy, Universitas Tufts, AS

SEGERA setelah peristiwa 11 September, Amerika Serikat mem-osisikan diri "dalam keadaan perang" dan melakukan kampa-nye pengeboman. Padahal, dengan memproklamasikan hal itu, Presiden Bush telah memberi kaum teroris apa yang justru mereka inginkan—status dan arti penting. Padahal, sebenarnya pen-dekatan yang lebih tepat dan efektif adalah memperlakukan mereka yang menyerang Washington dan New York sebagaimana adanya: para penjahat yang harus diburu dan diadili, bukan para martir untuk suatu tujuan yang tidak jelas.

Terorisme sudah lama dianggap sebagai sebuah bentuk kejahatan. Pembantaian lebih dari 5.000 orang adalah sebuah perbuatan yang teramat keji. Tindakan ini merupakan padanan moral dari kejahatan terhadap kemanusiaan dan pemusnahan kelompok bangsa, yang tidak perlu dilakukan pada masa perang.

Kaum teroris tentu saja tidak mau disebut para penjahat, dan bertahun-tahun mereka menghabiskan waktu untuk mengumumkan tujuan "yang lebih mulia". Pemerintah AS agaknya menerima perbedaan ini dan malah mengangkat mereka ke tingkat pemerintah-semu yang bisa diajak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…