Lambaian Terakhir gitaris Figuran
Edisi: 40/30 / Tanggal : 2001-12-09 / Halaman : 131 / Rubrik : MS / Penulis : Pareanom, Yusi Avianto , ,
LARUT malam di Liverpool. Tiga remaja di atas bus. "Ayo George," kata Paul kepada temannya yang termuda, "Keluarkan gitar, mainkan Raunchy." John, orang ketiga, memandang malas. Ia meremehkan George yang baru 14 tahun. Dengan malu-malu si kecil membetot nomor yang tak pernah bisa dimainkan John.
Tak ada yang menyangka, inisiasi kecil itulah yang kemudian mengubah peta musik dunia. Sejak malam itu, si kencur George Harrison bergabung ke dalam geng John Lennon-Paul McCartney. Bersama Ringo Starr, mereka melahirkan The Beatles, grup musik yang paling berpengaruh sepanjang abad ke-20.
Dibandingkan dengan Lennon dan McCartney yang berkilau, Harrison hanya aktor figuran. Di atas panggung, ia selalu berdiri selangkah di belakang kedua aktor utama tersebut. Sementara Lennon-McCartney adalah pilot dan navigatornya, Harrison cuma penumpang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…