Nostalgia Kolam Susu
Edisi: 28/22 / Tanggal : 1992-09-12 / Halaman : 100 / Rubrik : MS / Penulis : BSH
RASA haru seperti mencubit-cubit perasaan para artis dan penggemar musik
pop, ketika suasana nostalgia hadir di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu pekan
lalu. Saat itu Twilight Orchestra pimpinan Adi M.S. melantunkan beberapa lagu
lama, Manis dan Sayang, Hidup yang Sepi, dan Kembali ke Jakarta.
; Tak pelak lagi, itulah lagu-lagu yang pada tahun 1960-an sangat populer. Para
penggemarnya ketika itu anak-anak muda yang kini rata-rata sudah berusia
setengah abad. Penyanyinya tiada lain kelompok musik pop Koes Bersaudara, yang
belakangan berganti nama menjadi Koes Plus. Bisa dibilang kelompok ini adalah
tonggak pertama perkembangan musik pop Indonesia.
; Pada malam akhir Agustus lalu itu, Yon Koeswoyo dan Murry -- bekas pengocok
gitar ritme dan penggebrak drum Koes Plus -- memang menjadi salah satu
bintang. Mereka mewakili grupnya menerima BASF Legend, sebagai kelompok
legendaris dalam 25 tahun terakhir. Penghargaan jenis ini untuk pertama
kalinya diberikan sejak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…