Pelesir Menjelang Ramadan
Edisi: 36/31 / Tanggal : 2002-11-10 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Budiman, Irfan , Sepriyossa, Darmawan ,
SEPERTI banyak orang Islam ataupun orang Jawa pada umumnya, bekas presiden Soeharto tidak melewatkan tradisi ziarah kubur menjelang Ramadan. Di Bantul, Yogyakarta, pekan lalu, Soeharto menapaki 41 anak tangga menuju makam ibunya, Nyonya Sukirah, yang berada di ketinggian bukit. Tekadnya sangat besar. Dia tidak dipapah, tidak pula menggunakan tongkat penyangga.
Soeharto juga tidak menggunakan kursi roda seperti tampak dalam foto dan liputan televisi dua tahun lalu, ketika persidangan terhadap kasusnya menjadi berita utama.
Dua tahun lalu, rencana pengadilan terhadap Soeharto disiapkan dengan kesibukan luar biasa. Jenderal yang pernah sangat berkuasa itu dituduh melakukan korupsi melalui berbagai yayasan yang pernah dia pimpin selama tiga dasawarsa kepresidenannya. Tapi Soeharto tak pernah hadirpara pengacaranya mengatakan dia sakit. Menerima alasan itu, Mahkamah Agung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?