Suryo Tan: "pak Rachman Itu Sahabat Saya"

Edisi: 36/31 / Tanggal : 2002-11-10 / Halaman : 50 / Rubrik : WAW / Penulis : Budiyarso, Edy , Bektiati, Bina ,


KARANGAN bunga itu terlihat mencolok di tengah deretan krans ucapan selamat kepada sepasang pengantin baru. Buket besar itu datang dari Suryo Tan. Sedangkan yang punya hajat adalah seorang pejabat tinggi Kejaksaan Agung yang menikahkan anak perempuannya, beberapa pekan silam. Kembang dari keluarga Tan itu boleh jadi dipandang dengan sepenuh mata pula oleh orang-orang yang tengah menelisik hubungan antara Suryo Tan dan orang nomor satu di Kejaksaan Agung, Jaksa Agung M.A. Rachman.

Maklumlah, sebelum peristiwa peledakan bom Bali tiga pekan silam, M.A. Rachman merajai pemberitaan media massa selama berpekan-pekan. Ia dituding menyembunyikan kekayaannya—sebuah rumah senilai sekitar Rp 4 miliar di kawasan Cinere, Depok—dari pemeriksaan Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN). Ada satu nama yang ramai disebut-sebut oleh media massa sebagai orang yang berada di belakang soal rumah rahasia itu: Suryo Tan. Resminya, ia seorang pengusaha. Toh dia juga kerap disebut sebagai sebagai "calo perkara-perkara kakap" di Kejaksaan Agung. Julukan ini kian melekat setelah kasus rumah di Cinere meledak.

Menurut Rachman, dia tidak menyebut rumah itu sebagai hartanya karena bangunan tersebut adalah milik Chairunnisa, anak perempuannya, dan sudah dijual ke Husen Tan, ayah Suryo. Lalu, siapakah Suryo Tan? Laki-laki berumur 41 tahun ini punya nama asli Chen Cia Fu—artinya rumah rukun penuh keberuntungan. Pertalian keluarga Tan dengan Rachman bermula di Medan. Saat itu, sekitar 1986, Rachman bertugas di Medan sebagai jaksa. Ayahnya lantas mengenalkan Suryo kepada Rachman pada tahun 1999. "Pak Rachman itu sahabat saya," ujar Suryo saat melukiskan hubungan mereka yang telah lama terjalin.

Jalinan persahabatan ini pula yang membuat Suryo Tan merelakan Chairunnisa—putri Rachman ini adalah seorang dokter gigi—menggunakan kantornya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai ruang praktek. "Itu menolong teman. Lagi pula tempat praktek itu hanyalah garasi." Toh persahabatan ini kemudian memicu banyak tanda tanya saat beberapa kalangan menyebut nama Suryo sebagai makelar di Kejaksaan Agung. Pengusaha yang sering bolak-balik ke Singapura ini bahkan disebutkan mampu menentukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…