Al-chaidar: "mereka Ingin Mendirikan Negara Islam"
Edisi: 39/30 / Tanggal : 2001-12-02 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,
PERNYATAANNYA bikin kaget semua orang. Ia menuding faksi-faksi garis keras Darul Islam bertanggung jawab di balik pengeboman Gereja Petra di Jakarta belum lama ini. Sang tokoh, Al-Chaidar, 32 tahun, mengaku sebagai juru bicara tujuh faksi antikekerasan dalam organisasi radikal itu. "Saya ingin mengungkapkan masalah ini agar kekerasan tidak terus berlanjut," katanya. Polisi lalu menyambar pengakuan penting itu. Al-Chaidar diperiksa sejak pagi hingga sore di Markas Polda Metro Jaya, Jumat pekan lalu. Ia diharapkan bisa menguak tabir di balik pelbagai tindak kekerasan di sejumlah gereja di Jakarta.
Pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh, itu aktif dalam salah satu faksi Darul Islam (DI)/Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Abu Toto dari tahun 1991 hingga 1996. Sejak itu, mantan aktivis lulusan FISIP UI ini sangat gencar menulis buku tentang Darul Islam, di antaranya Pemikiran Politik Proklamator Negara Islam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?