Rasa Humor Yang Tak Kunjung Mati
Edisi: 14/32 / Tanggal : 2003-06-08 / Halaman : 80 / Rubrik : IQR / Penulis : Hariyanto, Ignatius, ,
SEBUAH tonil digelar di Bandung puluhan tahun lalu. Tante Jeanne, nenek 74 tahun yang mempunyai cerita ini, tak ingat kapan persisnya peristiwa itu. Tapi memorinya merekam bahwa Kwee Thiam Jing, ayahandanya, memainkan peran raja. Dan ia cepat mencium, ayahnya tengah mengikuti insting yang amat dikenalnya sejak kecil: rasa usil.
Kwee kini bergerak di luar naskah. Dari atas pentas, ia memanggil seorang pemain yang masih menunggu giliran naik panggung. Teman yang satu ini bingung, tapi naik panggung juga. "Tidur sanaâ¦," perintah sang Opa, tenang sambil menunjuk lantai panggung. Meski tidak ada dalam skenario, si pemain melangkah menuju titik yang dituding, merebahkan diri.
Atmosfer pertunjukan tak berubah. Penonton tak menyangka adegan itu di luar skenario. Begitu juga saat raja menyelimuti sang teman dengan sebuah selimut besar yang berbau super-apek karena biasa dipakai menyelimuti anjing. Bawahan yang malang ini tak kuasa menolak. "Tidurâ¦, tidurâ¦, tidur yang enakâ¦," kata Kwee mengipasi anak buahnya. Wajah sang teman kecut, geram, tapi ia tahu betul bahwa kejadian yang dialami bukan semata abuse of power. Ia sedang menghadapi orang yang hebat tapi suka iseng, jahil, gemar mengerjai orang, bahkan ugal-ugalan.
Kwee Thiam Jing, penulis buku Indonesia dalam Api dan Bara, hidup di antara kejadian-kejadian besar dan tragis. Tapi Kwee tak pernah kehilangan sikap main-main. Suatu kali di tahun 1926, dalam koran Soeara Poebliek, ia mengkritik Belanda yang habis-habisan menyerang sekelompok orang di Aceh yang tak mau menyerah. Ia terkena pasal persdelict (pelanggaran akibat tulisan di surat kabar), lantas masuk ke Tahanan Kalisosok, Surabaya (Januari-Juli 1926).
Pada Juli 1926 ia lantas dipindah ke Penjara Cipinang, Jakarta. Tapi bukan itu yang meninggalkan kesan amat mendalam. Kwee ingat saat Belanda mau menghemat penggunaan rantai: satu rantai untuk lima…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…