Gelombang Pasang Obligasi

Edisi: 14/32 / Tanggal : 2003-06-08 / Halaman : 126 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M., Yasra, Setri,


PASANG naik obligasi kini tengah melanda pasar modal Indonesia. Gejala ini mengejutkan sekaligus menggembirakan, terutama karena perdagangan saham tampak datar-datar saja. Suasana Bursa Efek Surabaya—ajang yang dikhususkan untuk obligasi—menjadi sangat bergairah. Betapa tidak. Puluhan perusahaan berlomba-lomba mengguyur pasar obligasi dengan surat utang baru. Tak hanya perusahaan kelas berat seperti PT Indofood Sukses Makmur atau PT Pegadaian yang mencoba peruntungan di pasar obligasi, tapi juga perusahaan kelas ringan, misalnya Putera Sumber Utama Timber atau Elbalama Finance.

Direktur Utama Bursa Efek Surabaya, Hindarmojo K. Hinuri, mengungkapkan bahwa sampai pekan lalu sudah 30 perusahaan menawarkan obligasi dengan total Rp 14,5 triliun. Hingga akhir tahun diperkirakan akan ada tambahan obligasi baru Rp 11,6 triliun yang diluncurkan oleh 15 perusahaan. Nilainya total jenderal mencapai Rp 26 triliun. Jumlah tersebut belum termasuk obligasi dalam dolar AS dan euro. Ini rekor sepanjang masa dan diramalkan sulit dicapai lagi pada tahun-tahun mendatang. Pemilihan umum pada 2004 diperkirakan akan menghentikan laju emisi obligasi. Sebelum ini, penerbitan obligasi terbesar hanyalah Rp 10 triliun pada 1997.

Selain Indofood, emiten yang menerbitkan surat utang adalah Bank Panin dan Indosiar Visual Mandiri. Indofood mengeluarkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun, sementara Panin dan Indosiar masing-masing Rp 1,3 triliun dan Rp 700 miliar. Yang lain, rata-rata di bawah Rp 500 miliar. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan malah hanya melepas surat utang senilai Rp 100 miliar. "Salah satu pemicu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…