Teungku Malik Mahmud, Perdana Menteri Gam: "yang Tewas Bukan Anggota Gam"

Edisi: 15/32 / Tanggal : 2003-06-15 / Halaman : 29 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Assegaf, Faisal, ,


MENINDAK pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Swedia ibarat mendorong bongkah batu ke puncak gunung. Liat dan alot. Swedia, negara kecil di Eropa itu, kukuh melindungi warganya. Memang, pelarian politik yang hidup di sana bukan cuma orang GAM. "Ada ribuan orang dari seluruh dunia yang mendapatkan suaka politik di Swedia," kata Teungku Malik Mahmud, Perdana Menteri GAM.

Orang-orang GAM di Swedia adalah titipan badan pengungsi PBB (UNHCR). Mereka mengajukan suaka politik melalui kantor ini sejak 1980, semasa masih berada di Aceh. Menurut Malik Mahmud, UNHCR pula yang menjembatani mereka untuk tinggal di sana.

Di pengujung 1981, Malik Mahmud ikut dalam rombongan sekitar 50 orang pelarian GAM—di antaranya Hasan Tiro—yang meninggalkan Indonesia melalui Jakarta. Mereka terbang ke Swedia dengan pesawat Belanda, KLM. Lima tahun kemudian, menurut pengakuan Malik Mahmud, mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…