Robohnya Turis Bersepeda
Edisi: 15/32 / Tanggal : 2003-06-15 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Lebang, Tomi, Suud, Yuswardi A.
DESA terpencil itu masih menyisakan bekas mala: sebotol Hemaviton, tisu bekas, minuman kotak sari kacang hijau, dan serpihan tengkorak manusiaâyang bau anyirnya masih kuat menyengat. Tampak pula abu bekas bakaran di dekat kandang kerbau. Seorang warga menyaksikan, darah, darah manusia, yang tercecer di lokasi kejadian, dibakar dengan janur kering. Seutas tali tenda juga tersisa di sana.
Darah? Tengkorak? Di situlah, di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Teunon, Kabupaten Aceh Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, yang penghuninya jarang, terletak 200 kilometer dari Banda Aceh menuju Meulaboh, baru saja tergores bencanaâyang salah-salah bisa mencoreng muka tentara, juga pemerintah. Di situlah, Rabu pekan lalu, Luther Hendrik Albert, 54 tahun, dan Elizabeth Margareth, 49 tahun, dua turis asal Jerman, ketiban nahas: tertembak tentara. Albert tewas dan Elizabeth luka-luka.
Pasangan suami-istri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…