Pemberontakan Sepotong 'skateboard'

Edisi: 15/32 / Tanggal : 2003-06-15 / Halaman : 60 / Rubrik : GH / Penulis : Setiyardi, Gunawan Bobby, Sunudyantoro


PADA kemiringan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat tak jauh dari Gedung Sate yang terkenal itu, puluhan anak muda menguji nyali. Malam itu mereka seperti tak kenal waktu, juga lelah. Mereka tak peduli pada udara dingin dan sunyi yang membekap Bandung. Tujuan mereka hanya satu: menaklukkan monumen berbentuk setengah lingkaran itu.

Dimas, 20 tahun, terlihat menaiki monumen setinggi sepuluh meter yang bersudut kemiringan sekitar 45 derajat itu. Di atas skateboard-nya, Dimas langsung beraksi. Nahas, dia jatuh berguling-guling. Handphone di tubuhnya terpental dan hancur berantakan. Dimas tak patah semangat. Riuh sambutan penonton membuatnya bangkit dan kembali beraksi.

Dimas di Bandung, dan entah siapa lagi di kota-kota lain. Skateboard kini memang makin merebak. Pelbagai perkumpulan anak muda (umumnya didominasi para ABG alias "anak baru gede") tengah asyik bergumul dengan papan luncur beroda empat itu. Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, dan Batam adalah beberapa tempat yang kini semarak dengan aktivitas skateboard.

Sebenarnya, skateboard bukanlah barang baru. Di negeri asalnya, Amerika Serikat, "olahraga" ini dikenal sejak 1950-an. Konon, skateboard diciptakan oleh para penggemar selancar air yang sedang tak melaut. Kondisi ombak laut yang sulit dikontrol memaksa para…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…