Jalan-jalan Berujung Penjara
Edisi: 15/32 / Tanggal : 2003-06-15 / Halaman : 146 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,
DERU suara kendaraan menyibak keheningan dini hari tatkala iring-iringan mobil dan motor melewati hutan di kawasan Tayiban-Ye Oo di hari Jumat dua pekan silam. Dalam salah satu mobil, duduklah Aung San Suu Kyi, pemimpin perjuangan demokrasi Myanmar, yang tengah melawat ke daerah. Tiba-tiba rombongan itu terhenti saat satu bongkahan besar kayu merintangi jalan. Rombongan itu lalu memintas jalan lewat hutan. Saat berada di tengah hutan, ratusan orang mendadak muncul dan menyerang mereka. Suara tembakan berdesing dan batu-batu katapel melayang ke arah para pendukung Suu Kyi.
Tamu-tamu gelap ini ternyata tentara dan pendukung Asosiasi Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDA), yang mendukung rezim militer Myanmar. Korban pun berjatuhan pada pagi buta itu. Wakil Liga Demokrasi Nasional (NLD)âpartai oposisi terbesar pimpinan Suu Kyiâlangsung menggulingkan diri ke parit. Aung San Suu Kyi sendiri, menurut sumber di National Coalition Government of the Union of Burma (NCGUB), terluka di kepala akibat pukulan.
Pemerintah menyatakan empat orang tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka dalam insiden ini. Angka itu berbeda jauh dengan jumlah yang dirilis pihak oposisi: 70 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka. Apa pemicu kekerasan ini, yang disusul pembekapan Suu Kyi serta ratusan aktivis NLD? Dari Washington, Perdana Menteri "Pemerintahan Burma dalam Pengasingan" (NCGUB) mengatakan kepada TEMPO bahwa kekerasan ini mencerminkan rasa takut rezim militer yang berkuasa terhadap popularitas Suu Kyi (lihat Wawancara Sein Win). "Janji-janji para jenderal untuk membawa Burma (Myanmar) ke arah demokrasi ternyata bohong belaka," ujarnya kepada mingguan ini via surat elektronik.
Sementara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…