"taburkan Jamur, Sayang ..."

Edisi: 28/22 / Tanggal : 1992-09-12 / Halaman : 82 / Rubrik : ILT / Penulis : PUT


SIASAT perang menghancurkan pesawat tempur musuh selagi mereka belum terbang
bisa pula dipakai untuk membasmi nyamuk demam berdarah. Caranya, bukan dengan
menyemprotnya selagi tidur malam hari, karena nyamuk jenis ini beroperasi
siang bolong. Tapi membinasakan nyamuk itu selagi belum mampu terbang.

; Cara ini pula yang dipakai Prof. Rubijanto Misman dari Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Ihwal pembasmian nyamuk demam berdarah itu
diungkapkannya dalam pidato ilmiah untuk pengukuhannya sebagai guru besar
universitas tempatnya bekerja, akhir bulan lalu. Pada kesempatan itu,
Rubijanto menawarkan cara baru untuk memerangi nyamuk demam berdarah dengan
teknik biologis.

; Rubijanto menjagokan jamur Lagenidium gigantium alias L. gitantium sebagai
lawan nyamuk demam berdarah Aedes aegypti. Jamur ini, dalam penelitian
Rubijanto, mampu menyergap nyamuk penyebar virus demam berdarah itu langsung
di habitat pembiakannya, di tempat-tempat air bersih yang menggenang. "Larva
Aedes aegypti ternyata menjadi makanan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…