Sulitnya Berdagang Tanpa Dolar
Edisi: 38/30 / Tanggal : 2001-11-25 / Halaman : 125 / Rubrik : EB / Penulis : Prabandari, Purwani D. , Cahyani, Dewi Rina ,
INDONESIA dan Filipina sama-sama babak-belur dihajar krisis moneter. Sejak 1997, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pun menjadi makin mahal. Namun, selama ini perdagangan dua negara itu toh tetap memakai dolar AS. Perdagangan memang jalan terus. Tetapi berdagang dalam situasi negara sedang haus devisa itu sebenarnya merugikan. Dolar harus tetap disediakan padahal dolar yang dimiliki Indonesia dan Filipina sebenarnya sangat minim. La, kenapa harus berdagang dengan dolar, jika begitu?
Indonesia dan Filipina bukan tak menyadarinya. Maka, pekan lalu kedua negara sepakat berdagang dengan mata uang masing-masing. Kesepakatan itu ditandai dengan penekenan perjanjian skema imbal dagang antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan kamar dagang dan industri Filipina.
Skema imbal dagang itu memungkinkan pelaku bisnis dari kedua negara melakukan transaksi perdagangan tanpa harus membayar dengan dolar. "Skema ini diharapkan akan makin meningkatkan perdagangan kedua negara," ujar Jorge M.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…