Menunggu Godot Di Afganistan
Edisi: 38/30 / Tanggal : 2001-11-25 / Halaman : 133 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,
BILA semua suku punya tentara, punya cita-cita sendiri, bagaimana memilih seorang pemimpin nasional? Di Afganistan, salah satu masalah pelik yang harus diselesaikan adalah soal pemimpin nasional itu.
Sejauh ini calon pemimpin di negara yang seperti tak kunjung damai itu tak banyak. Salah satu yang disebut-sebut adalah Burhanuddin Rabbani, yang lima tahun lalu terusir dari Kabul oleh Taliban. Menurut televisi Al-Jazeera, menyambut kejatuhan Kabul Selasa pekan lalu, Rabbani memastikan diri bakal memegang tampuk pimpinan tertinggi. Bahkan para pendukung presiden terpilih lewat pemilihan umum tahun 1992 itu sudah menghiasi kantor pemerintah dan markas militer di Kabul dengan poster-poster…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…