Sugianto: ”ke Tanjung Puting Saja Saya Belum Pernah”
Edisi: 34/31 / Tanggal : 2002-10-27 / Halaman : 76 / Rubrik : INVT / Penulis : Prasetya, Adi
BUKAN sekadar hubungan kekerabatan yang merapatkan Abdul Rasyid dan Sugianto. Pertalian paman dan keponakan ini juga dekat oleh urusan dagang. Adalah Abdul Rasyid, 44 tahun, yang mengawali seluruh jaringan bisnis Tanjung Lingga Group pada 1982. Dan sukses. Kini Sugianto, 28 tahun, yang meneruskan jaringan usahanya. Tanjung Lingga, yang kini memiliki enam anak perusahaan, dibangun Rasyid dari bawah. Dan Rasyid memang tak pernah menutup-nutupi masa silamnya yang susah: bekerja pada usia remaja sebagai pengupas kulit kayu, penarik kayu, dan operator mesin penggergajian.
Pria kelahiran Pangkalan Bun itu rupanya punya tangan dingin dalam berniaga. Dari usaha mengelola hasil hutan, Tanjung Lingga merambah bisnis pelayaran, konstruksi, dan perbankan. Kini tercatat sebagai anggota MPR dari Fraksi Utusan Daerah mewakili Kalimantan Tengah, Rasyid dituding oleh banyak kalangan sebagai dalang utama penjarahan kayu dari Taman Nasional Tanjung Puting sejak bertahun-tahun lalu. Dia menolak memberikan wawancara langsung kepada TEMPO. Rasyid hanya menulis jawaban pendek kepada TEMPO: âSejak dipercaya menjadi anggota MPR utusan daerah Kalimantan Tengah, saya secara resmi telah keluar dari PT Tanjung Lingga per 22 Februari 2000.â
Kepada Sugianto, Rasyid menyerahkan kunci-kunci perusahaannya. Tanpa perlu ijazah tinggiâpendidikan terakhirnya adalah sekolah menengah ekonomi atasâanak muda ini mengendalikan Tanjung Lingga. âSaya menggantikan Pak Rasyid sejak beliau terpilih menjadi anggota MPR,â ujarnya kepada TEMPO. Kini Sugianto membawahkan 3.000 lebih karyawan. Dia juga mengurus usaha hak pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah yang dimiliki Tanjung Lingga sejak dua tahun lalu.
Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London, dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas KhatulistiwaâAbi masih terhitung kakek Sugianto.
Peristiwa di atas membuat dia harus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.