Akbar Berkelit Di Ujung Tanduk
Edisi: 36/30 / Tanggal : 2001-11-11 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,
BANYAK orang mengatakan, nasib Golkar dan ketuanya, Akbar Tandjung, ibarat telur di ujung tanduk. Rabu pekan lalu dia diperiksa di Kejaksaan Agung atas dugaan penggunaan dana nonbujeter Badan Urusan Logistik (Bulog) sebesar Rp 40 miliar. Akbar disebut-sebut memakai uang tersebut untuk biaya kampanye Partai Golkar pada 1999. Jika terbukti, Partai tersebut bisa dibubarkan karena menerima sumbangan melebihi jumlah yang diizinkan undang-undang. Golkar roboh. Akbar Tandjung luruh. Itu pendapat mereka yang optimistis.
Kalangan yang pesimistis punya pemikiran berbeda: meski bukti kian menggunung, Akbar Tandjung dan Golkar pasti lolos. Alasan mereka, Ketua Golkar itu adalah politisi ulung yang pandai berkelit. Kasus-kasus tempo dulu yang melibatkan Golkarmulai dari dugaan korupsi Tabungan Perumahan (Taperum) hingga Bank Balitak pernah berakhir dengan putusan bui.
Sikap pesimistis itulah yang kini diyakini publikseperti yang tecermin dari jajak pendapat ini. Meski percaya bahwa Akbar bersalah,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…