Setelah Bii Dan Unibank, Lalu Apa Lagi?

Edisi: 35/30 / Tanggal : 2001-11-04 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


AKHIR pekan lalu terjadi rush kecil terhadap Unibank di Medan, tapi dibantah oleh pihak manajemen bank tersebut. Bank yang sudah masuk bursa (go public) ini diisukan akan kolaps karena kredit yang dikucurkannya ke PT Prima Energi Indonesia (PPI)—salah satu anak perusahaan Grup Raja Garuda Mas milik Sukanto Tanoto—sebesar Rp 2,6 triliun terkategori macet. Tampaknya, para pemilik Unibank tidak berusaha menginjeksikan tambahan dana, mungkin sekali karena bisnis kertas dan pulp yang diandalkan grup ini tengah dilanda lesu berat.

Tapi mereka juga ternyata tidak berdiam diri karena selama dua pekan terakhir telah terjadi jual-beli saham Unibank yang mengubah komposisi kepemilikan saham dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

Rp. 15.000
K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

Rp. 15.000
S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.

Rp. 15.000