Akbar Tandjung: ”yayasan Itu Bukan Skenario”

Edisi: 35/30 / Tanggal : 2001-11-04 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


DUDUK dengan kepala menekur dan tangan berlipat di perut, Akbar Tandjung terlihat takzim. Posisinya tak berubah selama ayat suci Al-Quran berkumandang dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-37 Partai Golkar di Brebes, Jawa Tengah, Jumat pekan lalu. Udara gerah di Stadion Karangbirahi itu juga tidak terlalu dihiraukannya.

Dengan tenang pula Akbar menuju podium ketika diberi kesempatan berpidato. Dalam sambutannya, ia meminta agar para kader Golkar merapatkan barisan menjelang Pemilu 2004. Kata Ketua Umum Golkar itu, Partai Beringin harus bisa bertahan setidaknya di posisi dua besar.

Hanya, keinginan Akbar itu cukup sulit dilaksanakan, walau belakangan ini ia semakin rajin berkeliling daerah. Citra partai yang didirikan pada 1964 itu kian pudar setelah sejumlah tokohnya terjerat dalam kasus kolusi, korupsi, dan nepotisme.

Akbar sendiri sekarang terbelit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…