Bogasari: Kepentingan Nasional Atau Nasionalisasi Kepentingan?

Edisi: 35/30 / Tanggal : 2001-11-04 / Halaman : 130 / Rubrik : KL / Penulis : Basri, Muhammad Ch


Muhammad Chatib Basri*)
*) Staf pengajar Fakultas Ekonomi UI dan peneliti LPEMFEUI

MILTON Friedman memang "menjengkelkan". Tapi mungkin karena itu ia menarik. Dalam risalah pendeknya, Why Government is the Problem, ia berbicara mengapa pemerintah menjadi sumber masalah. Dengan cerdas ia melengkapi proposisi Adam Smith tentang pasar bebas. Ia mengatakan, "People who intend only to serve public interest are 'led by an invisible hand to serve private interests which was no part of' their intention." Ini sebuah kelakar yang menjengkelkan, tapi ironisnya banyak benarnya. Dengan kelakar itu, ia berbicara tentang satu masalah besar: kepentingan khusus. Saya jadi teringat Friedman ketika membaca berita soal permintaan Bogasari agar pemerintah memberlakukan antidumping untuk melindungi industri mereka. Komite Anti-Dumping Indonesia merekomendasikan kenaikan tarif 5,96 sampai 35,93 persen.

Masalahnya, perlukah antidumping diberlakukan? Apakah ini bukan sebuah proteksi baru? Ada beberapa hal yang mungkin harus dibahas sebelum pemerintah menyetujui hal itu. Pertama, siapa yang diuntungkan oleh kebijakan ini? Justifikasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…