Dkm Dulu Dan Sekarang
Edisi: 46/21 / Tanggal : 1992-01-11 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : PBS
BANYAK pertanyaan muncul ketika Dewan Kehormatan Militer (DKM) dibentuk
untuk menangani kasus Dili. Salah satu tujuan DKM adalah meneliti kesalahan,
mencari kebenaran, atau mengoreksi tubuh ABRI sendiri. Ini yang kemudian
mengundang berbagai pertanyaan.
; Ternyata, dewan kehormatan semacam itu pernah ada sebelumnya. Untuk itu, TEMPO
mewawancari Jenderal (Purn.) A.H. Nasution, mantan KSAD dan Wakil Panglima Besar
Komando Tertinggi di masa Bung Karno. Berikut ini adalah petikan jawaban Pak Nas:
; Embrio Dewan Kehormatan (DK) sebenarnya lahir di Yogyakarta, sehabis Gerilya ke-2,
tetapi hanya bekerja sebentar. Pada 1952 Menteri Pertahanan Sultan Hamengku Buwono
IX juga membentuk DK untuk menyelesaikan soal "surat Kolonel Bambang Supeno" yang
dikirimkan ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?