Akuisisi Bii Tertunda, Mengapa?
Edisi: 34/30 / Tanggal : 2001-10-28 / Halaman : 130 / Rubrik : EB / Penulis : Riyanto, Agus S. , ,
ADAKAH wabah yang paling dikhawatirkan selain antraks? Kalau hal ini ditanyakan kepada Departemen Keuangan, jawabannya pasti penerbitan obligasi lindung nilai (hedge bond) Bank Internasional Indonesia (BII) atas kredit Grup Sinar Mas. Seharusnya 12 Oktober lalu BII menukar kredit macet Sinar Mas sebesar US$ 1,059 miliar dengan obligasi pemerintah yang ada di BPPN. Pada saat bersamaan, obligasi pemerintah yang juga disebut obligasi daur ulang atau recycle bond itu akan ditukar dengan hedge bond oleh Departemen Keuangan. Barulah setelah itu, Bank Mandiri mengakuisisi BII lewat saham baru terbatas (right issue) seperti dijadwalkan dalam letter of intent IMF akhir November tahun ini.
Ternyata Departemen Keuangan (Depkeu) belum menyetujui penerbitan hedge bond. Akibatnya, rencana akuisisi pun tertunda. Depkeu tampaknya mengendus bahwa nilai hedge bond bisa membengkak kelak di kemudian hari, melebihi US$ 1,059 miliar. Kalau "bencana" itu terjadi, pastilah Depkeu yang dihujat karena menghambur-hamburkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…