Kontroversi Anak Kepala Kantor Pos

Edisi: 33/30 / Tanggal : 2001-10-21 / Halaman : 26 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Bektiati, Bina , Laksmini, Gita Widya ,


RAHARDI Ramelan adalah anak yang ulet dan cerdas di masa kanak-kanak. Hingga kelas dua SD, Rahardi masih di Sukabumi karena ayahnya menjadi kepala kantor pos di sana. Namun, setelah itu, ia pindah ke Tegal, Yogyakarta, Ciamis, dan kembali ke Sukabumi untuk menyelesaikan SLTA-nya.

Karena merasa cerdas—lulus SLTA dengan enam angka 10 di ijazahnya—Rahardi memohon kepada ayahnya, Mohamad Ramelan (kini almarhum), agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena tidak ada biaya, Rahardi berusaha sendiri mencari sekolah. Tapi dia gagal masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) karena dinilai kurang sehat dan terlalu kurus.

Lalu, Rahardi nekat mengambil beasiswa dari Czech Technical University, Praha, meskipun uangnya minim. Karena itu, ia harus berangkat ke Cekoslovakia dengan kapal laut pengangkut hewan. Toh, laki-laki yang memiliki senyum lebar ini berhasil lulus dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…