Noer Iskandar Sq.: "sepeser Pun Saya Tidak Menerima"

Edisi: 32/30 / Tanggal : 2001-10-14 / Halaman : 25 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


SEPANJANG TEMPO mengenal Noer Iskandar Sq., baru sekali ini ia bicara dengan nada tinggi. "Wallohi. Sepeser pun saya tidak pernah menerima uang dari Beddu Amang," katanya sembari mengetuk-ngetukkan telunjuknya di atas meja kerjanya keras-keras. Kiai yang menjadi sohib mantan presiden Abdurrahman Wahid itu membantah kabar yang menyebut dirinya—dan seorang bernama Raden Dodi—telah menerima dana "penyelamatan" bekas Kepala Bulog Beddu Amang dari kasus tukar guling Bulog-Goro.

Berikut ini wawancara Adi Prasetya dari TEMPO dengan Noer Iskandar, di ruang kerjanya, lantai 18 Gedung Nusantara V, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Okober, pekan silam.

Nama Anda disebut-sebut terlibat dalam pemerasan Beddu Amang, tersangka kasus Bulog-Goro.

Saya juga ditanyai polisi soal itu. Saya katakan yang sebenarnya bahwa saya tidak tahu urusan ini. Itu urusan Dodi. Saya juga tidak pernah menerima uang dari Dodi. Barangkali Pak Beddu mengira saya menerima uang karena saya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…