Bila Muslim Melawan Muslim

Edisi: 33/30 / Tanggal : 2001-10-21 / Halaman : 51 / Rubrik : KL / Penulis : Asa, Syu


Syu'bah Asa *)
*) Pengajar Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta

MENGENASKAN, jadinya, kalau ternyata yang berhadapan langsung di Afganistan akhirnya pasukan Afgan dengan pasukan Afgan. Yang satu dari pemerintah Taliban, yang lain dari Aliansi Oposisi Utara. Pihak Utara itulah yang dibayangkan akan berperan penting melanjutkan bombardemen Amerika Serikat dan sekutu dengan kecamuk perang di daratan yang sulit tapi sangat mereka kenal itu, dengan mesin perang dan bala tentara AS terutama sebagai payung. Dalam keadaan itu, para sukarelawan dari Indonesia (kalau mereka betul-betul di sana, dan berperang), tetap bulatkah niat mereka mendukung Taliban, yang akan juga melawan sesama muslim?

Tentu saja. Ada dua alasan kuat di kalangan Islam yang mendorong orang bersikap. Pertama, atas dasar rasa kesatuan Islam, mereka ber-nawaitu membela Afganistan—yang hanya kebetulan dipimpin Taliban—dan bukan membela Taliban. Bahwa akhirnya ada pihak yang tergilas, ya, itu risiko. Kedua, dorongan yang lebih murni agama (baca: aliran) kelihatan bila seorang sukarelawan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…