Yang Terperangkap Dalam Tubuh
Edisi: 25/35 / Tanggal : 2006-08-20 / Halaman : 56 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Manan, Abdul, Taufik, Ahmad, Rulianto, Agung
RAHASIA yang lama terbungkus itu akhirnya terkuak. Sekitar tujuh tahun lalu, Meggie Megawati, 29 tahun, hijrah ke Jakarta. Perempuan transeksual-orang awam menyebutnya waria-asal Surabaya, Jawa Timur, itu kemudian tinggal di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Ia melewati hari-harinya di lingkungan yang dikenal cukup religius itu dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial, antara lain arisan dan pengajian ibu-ibu di sekitar rumahnya.
Penampilan waria bernama asli Egi Sugiharto itu memang sangat perempuan. Wajahnya lembut, tak berjakun, gaya bicaranya kemayu. Tubuhnya semampai dengan pinggul menonjol padat. Di kartu tanda penduduk juga tertera "Perempuan" pada kolom jenis kelamin. Tampaknya sisa-sisa kelelakiannya sudah menyublim. Mungkin hanya suaranya yang masih bariton.
Meggie berganti kelamin sekitar enam tahun lalu di Rumah Sakit Yanhee International, Bangkok, Thailand. Dadanya dipermak hingga membusung di sebuah klinik di Singapura. Biaya yang dikeluarkannya demi operasi payudara dan transeksual itu sekitar Rp 130 juta. "Kalau ditotal biaya operasi itu cukup buat beli rumah BTN, lho," kata perempuan kelahiran Surabaya, 24 Juni 1977, itu seraya tertawa.
Di lingkungan rumahnya, Meggie dikenal sebagai perempuan sejati. Warga di sekitarnya tak tahu kalau dia seorang waria. Hingga suatu hari pada 2004 terkuaklah semuanya. Itu bermula dari kontes Putri Waria yang diikutinya. Meggie terpilih sebagai Juara Pertama. Wajah dan namanya terpampang di sejumlah media massa. Lingkungan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…