Melego Hulu Ledak
Edisi: 46/21 / Tanggal : 1992-01-11 / Halaman : 70 / Rubrik : ILT / Penulis : PUT
HARGA bahan baku nuklir di Eropa terancam anjlok. Meredanya perang dingin
antara Timur dan Barat, runtuhnya Uni Soviet, dan lilitan inflasi, membuat
negara semacam Republik Rusia dan Ukraina ingin melego bijih uraniumnya ke
Barat. Negeri-negeri persemakmuran bekas Uni Soviet itu mulai memburu devisa.
; Banjir bahan baku nuklir itu diperkirakan akan membludak. Rusia dan Ukraina
telah bersiap-siap membongkar rudal-rudalnya, baik yang taktis (jarak menengah)
maupun yang strategis (jarak jauh). Mereka mencopot hulu ledaknya (warhead),
kemudian "menjinakkan", dan menjualnya sebagai uranium berkadar rendah yang
dapat dipakai pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Eropa.
; Serangkaian persetujuan pembatasan senjata nuklir antara Amerika dan Uni
Soviet memang telah diteken. Sejumlah roket peluncur bom nuklir dan kendaraan
pengangkutnya telah dihancurkan oleh kedua belah pihak. Namun, adakah jaminan
bahwa hulu ledak nuklir itu benar-benar dimandulkan?
; Didorong kekhawatiran itu, Amerika pun memprakarsai kerja sama dalam "pemusnahan"
hulu ledak nuklir itu. Sebuah delegasi independen…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…