Hikayat Heni, Gadis Tionghoa
Edisi: 25/35 / Tanggal : 2006-08-20 / Halaman : 70 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Manan, Abdul, Taufik, Ahmad, Rulianto, Agung
BOLEHLAH kita sebut Heni gadis yang "beruntung". Ia memang gagal disunting pria Taiwan yang mengumbar janji memberikan "surga" buatnya, tapi kita tahu surga tak pernah turun ke bumi bagi gadis 23 tahun itu. Surga hanya fatamorgana di ujung jalan panjang.
Syahdan, Heni hendak disunting seorang warga dari negeri Cina sempalan itu. Namun, sejak tiga bulan silam, bahtera perkawinan urung diarunginya lantaran sang kekasih ngambek. Soalnya sang gadis berkulit langsat ini tak patuh pada perintah calon suaminya. Menurut Lin Che, ibu Heni, anaknya masih senang keluyuran. Ini yang bikin sewot calon suaminya. "Maklum, dia kan umurnya sudah 65 tahun," kata Lin Che. "Giginya saja sudah abis semua," ujar Heni cekikikan. Rencananya, ia bakal jadi istri ketujuh lelaki renta itu.
Heni hanyalah satu dari belasan gadis di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, yang jadi sasaran perburuan lelaki Taiwan mencari istri muda. Ketimbang meminang gadis Filipina atau Thailand yang lebih mahal, berburu perempuan Tionghoa di kampung miskin, sekitar 7 kilometer dari bandara internasional Soekarno-Hatta, jauh lebih irit.
Pertunangan biasanya diperantarai calo dari Medan atau Pontianak. Sebulan tiga kali mereka datang ke sana. Selain mencarikan jodoh, surat kawin di Indonesia dan Taiwan pun diurus oleh mereka. Tak kurang dari Rp 100 juta mesti disetor kepada calo oleh para lelaki Taiwan itu.
Untuk pesta perkawinan, uang Rp 5 juta biasanya mengalir ke kantong keluarga mempelai wanita. Tapi di acara sangjit -upacara pernikahan-biasanya si pria Taiwan tak nongol. Tinggallah si mempelai wanita seorang diri di pelaminan. Sesudahnya, si wanita diinapkan di hotel seminggu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…