Samuel Huntington Dan Teori Rasialnya

Edisi: 33/30 / Tanggal : 2001-10-21 / Halaman : 91 / Rubrik : KL / Penulis : Hadiz, Vedi R. ,


Vedi R. Hadiz *)
*) Pengajar pada Department of Sociology, National University of Singapore

PAKAR politik asal Amerika Serikat, Samuel Huntington, agaknya akan semakin populer sejak peristiwa penghancuran World Trade Center New York dan serangan terhadap Pentagon, 11 September lalu. Huntington dikenal sebagai tokoh yang meramalkan suatu clash of civilisations atau "pergulatan antarperadaban" sebagai ciri utama konflik di dunia pasca-Perang Dingin yang, bukan lagi terutama soal ekonomi, melainkan soal tata nilai.

Kini, media massa, domestik dan internasional, yang meliput "perang Amerika melawan terorisme" sering membumbui ulasannya dengan referensi karya Huntington tersebut. Lihat saja berbagai komentar pihak yang pro ataupun anti-Amerika di Indonesia, yang sering mengutip ide dasar dari clash of civilisations ini, walau tanpa menyebut nama Huntington. Tentu mereka diingatkan argumennya tentang pergulatan hebat antara "peradaban Barat" dan "peradaban Islam". Bagi mereka, secara sadar atau tidak, "perang" antara Bush dan Usamah bin Ladin ataupun rezim Taliban di Afganistan merupakan suatu perkembangan mutakhir yang membenarkan tesis pakar Amerika ini.

Sebenarnya, tesis yang telanjur terkenal ini tidak lebih dari omong kosong belaka. Tapi orang-orang yang paling kritis terhadap kebijakan luar negeri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…