Indonesia Dan Resesi Global
Edisi: 33/30 / Tanggal : 2001-10-21 / Halaman : 112 / Rubrik : KL / Penulis : Basri, Muhammad Ch
Muhammad Chatib Basri *)
*) Staf pengajar FEUI dan peneliti di LPEM-FEUI.
KITA tak tahu persis di mana batas kebencian bisa ditulis. Pada 11 September 2001, rasa kemanusiaan seperti dinegasikan dalam bentuk teror yang amat dramatis. World Trade Center, lambang kapitalisme, luluh berikut manusia yang ada di dalamnya. Dan hanya satu minggu setelah aksi teror itu, maskapai penerbangan di Amerika Serikat terkena dampaknya. Lebih dari 100 ribu orang diberhentikan. Frekuensi penerbangan menurun drastis, bahkan perusahaan penerbangan Swissair menghentikan semua aktivitas penerbangannya.
Kita tak tahu persis dunia seperti apa yang dihadapi hari ini: Amerika Serikat diserang oleh teroris, Afganistan dibombardir dengan serangan militer, lalu ekonomi masuk ke periode yang suram. Potongan mosaik yang mencemaskan. Di Amerika Serikat, Federal Reserve Bank mencoba bertindak dengan menurunkan tingkat bunga, hasilnya nihil. Di Jepang, tingkat bunga sudah mendekati nol persen, resesi toh tak bisa dicegah. Mungkin kita mulai masuk dalam situasi yang disebut John Maynard Keynes…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…