Utangku Untuk Hutanku

Edisi: 32/30 / Tanggal : 2001-10-14 / Halaman : 64 / Rubrik : LIN / Penulis : Rulianto, Agung , ,


BAYAR utang ke rekening sendiri. Cara itu mungkin terdengar aneh, tapi nyata adanya. Saat ini, pemerintah menyiapkan mekanisme pembayaran sebagian utang luar negeri untuk membiayai pelestarian sumber daya alam dan pembangunan sosial di Indonesia. Langkah pengalihan utang ini dikenal sebagai debt-for-nature & development swap (DNDS).

Kepastian masuknya DNDS dalam negosiasi Menteri Keuangan kepada negara debitor (seperti Amerika Serikat dan Jerman) itulah yang pekan-pekan ini ditunggu Nabiel Makarim. "Saya berharap segera terealisasi," kata Menteri Negara Lingkungan Hidup tersebut. Sebab, tiga pekan lalu, usul ini disampaikan Makarim dan disepakati dalam rapat yang dipimpin Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Utang yang dikonversi itu akan dibayar dalam bentuk rupiah.

Menurut Makarim, pembayaran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…