Tak Satu Kapal Pencuri Pun Dikenai Sanksi
Edisi: 32/30 / Tanggal : 2001-10-14 / Halaman : 80 / Rubrik : INVT / Penulis : Wicaksono , Budiyarso, Edi, Maha Adi, I.G.G
PENEGAKAN hukum yang mandul, pengawasan yang lemah, dan perizinan antarinstansi yang tidak terkoordinasi adalah hal yang membuat pencurian pasir merajalela. Berkali-kali kapal pencuri ditangkap, tapi belum ada satu pun yang dibawa ke pengadilankecuali perkara awak kapal keruk pasir MV Amsterdam Zeist, pada awal 2001.
Mengadili pencuri gede di negeri ini memang tak mudah. Ambil contoh tindak pencurian pasir oleh Khersones 170. Kapal pengeruk pasir berasal dari Odessa, pelabuhan kecil di Ukraina Selatan ini, pada Jumat malam, 11 September lalu, dipergoki oleh kapal perang KRI Silia milik TNI Angkatan Laut, ketika sedang mengeduk pasir di dekat Pulau Rangsang, Karimun, Kepulauan Riau. Sambil bergerak perlahan-lahan, corong-corong penyedot berdiameter lebih dari satu meter mengisap pasir dengan rakusnya di dasar laut, sampai perut kapal itu "kenyang" oleh pasir.
KRI Silia pun mendekat. Sesudah memastikan bahwa Khersones tidak termasuk dalam daftar kapal yang beroperasi di perairan Karimun, kendaraan laut dari negeri bekas anggota blok Soviet itu pun dicokok. Khersones kemudian ditarik ke Pulau Pandan, dan ditahan oleh TNI AL.
Terbuktikah Khersones mencuri? Belum. Walaupun kapal ini disinyalir sering mengeruk pasir pada malam hari di perairan Indonesia dan menjualnya ke Singapura, belum tentu ia bisa dituding mencuri. Setelah tiga hari menjalani pemeriksaan, Khersones dinyatakan memiliki dokumen yang lengkap dan sah. Ia pun dilepas dan dapat kembali beroperasi. Lo, kok?
Ternyata, Khersones sudah terdaftar di Kantor Wilayah Bea Cukai II Tanjung Balai Karimun. Menurut Kepala Bea Cukai Sofyan Permana, "Khersones terdaftar dan sudah memiliki surat pendaftaran ekspor barang. Ini berarti sudah membayar pajak ekspor." Jika saja kapal tersebut terbukti mencuri, nakhodanya terancam pidana kurungan dan denda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.